"Pelopor" tetap di depan & "Plagiat" tetap di belakang.
Ibarat tangga nada yang hanya berisikan "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do" di olah oleh para musisi dari seluruh belahan penjuru dunia yang pada akhirnya menghasilkan sebuah "Mahakarya" instrument menyentuh jiwa. beda susunan nada tentu berbeda rasa pula, Ludwig Van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, Ravi Shankar, dan masih banyak lagi musisi Terkenal lainnya Terlahir dari kejeniusan dalam mengolah nada tersebut, selanjutnya kata apa yg pantas mereka dapatkan selain "pelopor" ?.
Ibarat tangga nada yang hanya berisikan "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do" di olah oleh para musisi dari seluruh belahan penjuru dunia yang pada akhirnya menghasilkan sebuah "Mahakarya" instrument menyentuh jiwa. beda susunan nada tentu berbeda rasa pula, Ludwig Van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, Ravi Shankar, dan masih banyak lagi musisi Terkenal lainnya Terlahir dari kejeniusan dalam mengolah nada tersebut, selanjutnya kata apa yg pantas mereka dapatkan selain "pelopor" ?.
Lalu, kata apapula yang pantas di sandang oleh para musisi lainnya yang melahirkan karya berdasarakan ide dan konsep dasar dari para musisi pelopor tersebut, berniat menjiplak atau tidak berniat menjadi "plagiat" ..."Pelopor" tetap yang dikenal.
Sama hal'nya dengan HdG Team sebagai pelopor dan pioneer di Kabupaten Garut, yang bergerak di bidang jasa khususnya, Meetings Intensives Convention Exhibition (MICE) Tour, Travel & EO yang fokus dan konsistensinya dari awal hanya melakukan kegiatan wisata, mempublikasikan dan mempromosikan sumber daya Pariwisata dan keindahan Kabupaten Garut, mau tidak mau, suka tidak suka ... diakui atau tidak efek yang di timbulkan setelah HdG Team mempublikasikan dan mempromosikan Garut di Dunia maya kini Garut menduduki peringkat ke 2 se-Provinsi Jawa Barat.
Dari penelitian Bisnis Perencanaan Paket Wisata di Kabupaten Garut dan Sekitarnya, yang dilakukan pada tahun 2016 oleh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung mengungkapkan bahwa ada perubahan signifikan setelah Trevel Lokal Garut melakukan Publikasi dan promosi besar-besaran di dunia maya sejak 2013 hingga banyak stasiun TV National yang datang dan meliput Keindahan Alam Garut, kini orang berbondong-bondong datang ke Kabupaten Garut dari yang sekedar main dan berwisata hingga meeting dan prewedding pun ada.
Trevel lokal tersebut bernama HdG dan Direkturnya, Bapak Yoga Regawa Indra di jadikan sebagai Narasumber dalam acara "Resouce Speaker in the National Seminar Of Applied Business Research : 5-7 December 2016, yang bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, adapun Tabel yang dibuat oleh para Mahasisdaawa yang meneliti Jumlah pengunjung yang melonjak derastis adalah sebagai berikut ;
Kabupaten
|
Wisatawan Mancanegara
|
Wisatawan Domestik
|
Jumlah
|
Sukabumi
|
49.985
|
2.031.979
|
2.081.964
|
Cianjur
|
636
|
771
|
1.407
|
Garut
|
4.334
|
1.874.222
|
1.878.556
|
Tasikmalaya
|
7.638
|
1.470.613
|
1.478.251
|
Ciamis
|
7
|
169.696
|
169.703
|
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, 2015
Maka dari itu mari bersama kita jaga bersama kelestarian Kabupaten Garut, agar Garut menjadi nomer 1 dalam dunia pariwisata khususnya di Jawa Barat dan semoga bisa jadi nomor 1 se-Indonesia. Aamin
Alhamdulillah Kami HdG Team Reborn akan tetap konsisten dalam memajukan pariwisata Kabupaten Garut, setidaknya HdG Team Reborn bisa membantu dan berkontribusi dengan cara membayar Pajak dan secara otomatis dana APBD Kabupaten Garut bertambah juga dengan berdatangannya wisatawan dari luarpun membantu perekonomian warga sekitar tempat wisata.
INGAT GARUT,,,!!! INGAT H D G
No comments :
Post a Comment